Wednesday 4 November 2015

Penggunaan Komentar, Identifier dan Tipe Data pada Pemrograman C++

Dalam setiap pemrograman kita tidak akan terlepas dari yang namanya identifier (tanda pengenal / pengidentifikasi) dan tipe data. Namun di sisi lain kita juga membutuhkan komentar untuk menandai suatu statement atau baris kode untuk menjelaskan suatu baris kode tertentu agar lebih mudah dipelajari atau dipahami oleh orang lain. Komentar ini tidak akan dieksekusi oleh compiler. 

Penulisan komentar itu sendiri bisa dilakukan dengan dua cara.

1. Menggunakan tanda //
Tanda ini hanya bisa digunakan untuk satu baris kode saja. Jika kita ingin memberi komentar pada banyak baris, maka kita harus memberikan tanda // pada setiap baris. Namun harus diingat, tanda // tidak bisa digunakan sebagai sisipan. Contoh :


Dilihat dari warnanya saja sudah berbeda, hijau itu menandakan baris kode tersebut adalah komentar. Jadi ketika kode tersebut di run maka akan terjadi error, X tidak akan dibaca sebagai identifier tetapi sebagai komentar.
Penulisan yang benar harusnya seperti ini.






Tanda // bisa ditulis di awal baris kode atau setelah kode selesai ditulis sampai ;

2. Menggunakan tanda /*……*/
Berbeda dengan tanda //, tanda /*……*/ dapat digunakan untuk memberi komentar banyak baris. Contoh penggunaanya:


Dengan menggunakan tanda ini kita bisa memberi komentar sisipan, contohnya :

Walaupun begitu harus diingat bahwa penggunaan tanda /*……*/ tidak bisa digunakan secara beruntun. Contohnya:

 

Sekilas bisa dilihat dari warnanya saja sudah berbeda (perbedaan warna tidak akan terlihat jika menggunakan Borland c++) . Pemberian komentar seperti diatas yang akan dianggap adalah tanda /* yang pertama dan tanda */ yang pertama, tanda */ tidak akan di baca sebagai komentar sehingga akan tetap di baca oleh compiler dan membuat program menjadi error.

Ok penjelasan untuk penggunaan komentar kita akhiri sampai disini. Selanjutnya kita akan membahas tentang identifier dan tipe data. 

Identifier
Apa itu identifier? Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram agar compiler mengenalinya. Sebelum membuat identifier ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:

  • Bahasa C++ bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki arti yang berbeda. Misalnya saja identifier Na berbeda dengan identifier na, pendeklarasian dan pemanggilan di dalam program haruslah sama.
  • Identifier tidak boleh diawali dengan angka. Contohnya saja : 7angka. Hal itu tidak diperbolehkan karena program akan error. Jika ingin menggunakan angka harus mulai dari karakter kedua. Contohnya: a7ngka atau angka7.
  • Identifier tidak boleh mengandung spasi. Jika ingin menggunakan identifier lebih dari satu kata kita bisa menggunakan _ (underscore) sebagai penghubungnya. Contohnya : int nilai akhir; //pendeklarasian salah karena mengandung spasi. int nilai_akhir; //pendeklarasian benar, karena tidak mengandung spasi.
  • Identifier tidak boleh mengandung kata kunci / keyword yang ada di dalam C++. Contohnya : int main; //salah, karena main adalah fungsi utama di C++
  • Identifier tidak boleh mengandung karakter symbol seperti $,#,@,%,dll.
  • Penamaan identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya, sehingga orang lain tidak bingung ketika membaca program kita. Contohnya saja kita ingin membuat identifier untuk menyimpan nilai panjang, maka lebih baik kita menggunakan kata panjang atau p, bukan menggunakan kata yang memiliki arti berbeda seperti tinggi, a, b, atau yang tidak ada kaitannya.
Ok, itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memberikan nama identifier. Nah sekarang kita lanjut membahas tipe data. Masih semangat bukan? Tentunya masih dong.

Tipe Data
Apa fungsi tipe data? Kenapa harus menggunakan tipe data? Jawabannya adalah karena tipe data merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam sebuah program dan pendeklarasiannya harus dilakukan di awal program. Ada berbagai macam tipe data dalam pemrograman C++. Berikut beberapa tipe data dasar yang sering digunakan dalam pemrograman C++. Bisa dilihat pada tabel di bawah ini.


Yups, selesai sudah postingan kali ini. Semoga bisa membantu bagi yang sedang mulai mempelajari pemrograman C++. Bagi yang ingin bertanya bisa comment di bawah postingan atau lewat contact us. Author akan membantu sekuat tenaga. Sampai jumpa di postingan selanjutnya yaitu tentang Variabel dan Konstanta. Bagi yang masih bingung dengan dasar-dasar dari pemrograman C++ bisa membaca kembali postingan sebelumnya yaitu Pengenalan C++.

0 comments:

Post a Comment