Saturday, 14 November 2015

Penggunaan Array dalam Bahasa Pemrograman C++

Apa kabar semuanya? Masih lanjut kan belajar C++ nya?
 Terakhir kita membahas tentang exit(0) dan perulangan bersarang, sekarang kita lanjutkan ke materi selanjutnya yaitu Array. Hari ini kita pelajari dulu tentang array 1 Dimensi. Di kesempatan yang lain kita akan membahas array 2 Dimensi atau lebih.

Ok kita mulai dengan satu pertanyaan. Apa sih Array? Array atau larik adalah suatu tipe terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (mempunyai tipe data sama). Setiap data yang menempati alamat array disebut elemen array. Untuk setiap elemennya diidentifikasi / dibedakan dengan sebuah index. Perlu diingat index array pada C++ selalu dimulai dari 0 bukan 1. Sehingga banyak index dalam sebuah array adalah n-1, n yang dimaksud disini adalah banyak data.

Berikut skema penjelasannya :




Bentuk umum pendeklarasian array :


Contoh :
int nilai[10];

Keterangan :
Tipe data : integer
Nama array : nilai
Jumlah elemen array/panjang array : 10

Masih bingung? Ok saya berikan satu contoh deklarasi yang lain dengan nilainya sehingga lebih jelas.

int nilai [5] = { 90, 80, 75, 87, 72};
Artinya:  
nilai[0] = 90 artinya Array nilai index [0] memiliki nilai/elemen 90
nilai[1] = 80 artinya Array nilai index [1] memiliki nilai/elemen 80
nilai[2] = 75 artinya Array nilai index [2] memiliki nilai/elemen 75
dan seterusnya. Bagaimana, sudah lebih jelas bukan?

Pengisian elemen dari suatu array dalam bahasa C++ dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara statis maupun dinamis. Cara statis artinya menuliskan elemen dari array secara langsung pada saat pendeklarasian array tersebut seperti contoh diatas, sedangan cara dinamis berarti pemberian elemen dari suatu array dilakukan pada saat program dijalankan (runtime).

Ada satu hal lagi yang perlu diingat pemberian nilai statis pada array jika menggunakan tipe data char harus menggunakan ‘’ (petik satu). Contoh : char huruf_vokal[5] = {‘a’,’i’,’u’,’e’,’o’};
Nah untuk pemberian nilai secara dinamis atau pada saat program di run kita harus menggunakan perulangan. Tentunya masih ingat materi perulangan sebelumnya bukan? Kalau lupa silakan dibaca lagi :

Pembahasan dan Penggunaan Perulangan pada Pemrograman C++

Ok, kita langsung ke contoh saja supaya lebih jelas dan juga sudah saya beri komentar untuk lebih memperjelas.























dan berikut ini adalah outputnya:



Bagaimana? Mudah bukan? Jika masih belum mengerti, berikut saya berikan satu contoh program yang dibuat menggunakan array. Check it out.

Kasus:
User diminta menginputkan banyak mahasiswa yang ingin diinputkan, kemudian menginputkan nilai-nilainya, baru kemudian dicari nilai akhirnya dengan prosentase 30% tugas,40% responsi, 30% kuis (dari mana ketentuannya? Saya buat sendiri. Hehehe).

 
















Ok, langsung saja check source code nya.


Mudah bukan? Selamat mencoba. Jika memiliki pertanyaan atau ada pendapat yang berbeda bisa comment di bawah post ini atau hubungi saya lewat email. Bagi yang mau mengetik sangat diperbolehkan, tapi jika ingin source code nya bisa di download disini. Terima kasih.

0 comments:

Post a Comment