Meskipun sudah pagi mata masih saja mengantuk, tapi tangan ingin menari di atas keyboard. Hehehe, alhasil saya pun mengetik ini untuk materi pembelajaran kita selanjutnya. Masih ingat dengan materi kemarin? Operator dan operasi input output? Syukurlah kalau masih ingat karena itu adalah dasar yang akan selalu kita gunakan dalam membuat program C++. Jika lupa Anda bisa membacanya kembali disini.
Sekarang saatnya kita belajar tentang percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah pemilihan statement yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
Di dalam C++ ada dua jenis percabangan , yaitu menggunakan struktur if dan struktur switch case. Statemen yang ada di percabangan akan dieksekusi hanya jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar). Jika kondisi tidak memenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi.
Ok, kita bahas yang if terlebih dahulu.
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan :
Lalu bagaimana implementasinya? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Struktur IF satu kondisi
Struktur umumnya yaitu :
if (kondisi) {
statemen1;
statemen2;
….. }
if (kondisi) {
statemen1;
statemen2;
….. }
Dan contohnya :
Berikut outputnya jika kita menginputkan 10 :
2. Struktur IF dua kondisi
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Pada struktur jenis ini terdapat statemen khusus untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah).
Strukturnya :
if (kondisi)
{ statemen_jika_kondisi_terpenuhi; }
else
{ statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi; }
Contoh:
Outputnya seperti di bawah ini jika kita menginputkan -7 :
3. Struktur IF tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi dengan menambahkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Strukturnya yaitu:
if (kondisi_1)
{statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;}
else if (kondisi_2)
{statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;}
else if (kondisi_3)
{statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;}
else
{statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;}
Contoh :
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi dengan menambahkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Strukturnya yaitu:
if (kondisi_1)
{statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;}
else if (kondisi_2)
{statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;}
else if (kondisi_3)
{statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;}
else
{statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;}
Contoh :
Outputnya sebagai berikut jika kita menginputkan 0 .
Berikut ini adalah contoh program menentukan nilai ganjil dan genap.
Source code :
Source code :
Dan berikut outpunya ketika yang dimasukkan adalah 9
Dan berikut output ketika yang dimasukkan adalah 20
Nah itu pembahasan untuk selection menggunakan if, mudah bukan? Untuk postingan selanjutnya kita akan membahas tentang selection atau percabangan menggunakan switch case.
0 comments:
Post a Comment