Pengenalan Bahasa Pemrograman C++

Apa itu C++?
C++ merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah (Middle Level Language) yang dikembangkan oleh Bjarnae Stroustrup berdasarkan dari bahasa C. Oleh karena itu program-program yang ditulis menggunakan bahasa C dapat menggunakan compiler C++. Bahasa pemrograman C++ sudah mendukung pemrograman berorientasi objek atau yang lebih dikenal dengan Object Oriented Programming atau OOP.  

Banyak software yang bisa digunakan untuk bahasa pemrograman C++ ini, diantaranya :

• Borland C++
• Falcon C++
• Microsoft Visual Studio
• GCC

Di blog ini author menggunakan falcon C++ karena lebih mudah pengoperasiannya. 

Selanjutnya kita akan membahas tentang kerangka program C++. Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki kerangka program masing-masing. Untuk C/C++ dalam setiap programnya akan memiliki sebuah fungsi utama dengan nama main(). Selanjutnya jika kita ingin mendefinisikan fungsi yang lain, kita harus mendefinisikannya di luar fungsi utama. Dalam C++, kode-kode yang akan dibaca hanya kode yang ditulis di dalam fungsi utama main(). Jadi kita harus memanggil fungsi-fungsi lain yang kita definisikan di luar fungsi utama. Program akan mencari nama fungsi tersebut kemudian mengeksekusinya dan kembali lagi ke fungsi utama, begitu seterusnya.

Untuk bahan perbandingan, author akan memberikan kerangka umum program C dan C++.
Berikut ini adalah kerangka umum program C.

Dan berikut kerangka umum untuk pemrograman C++

Keterangan :

• #include adalah preprocessor yaitu suatu perintah yang digunakan untuk mengatur kompiler agar membaca berkas header yang disertakan di belakang kata include saat pelaksanaan kompilasi.
• ,,dan adalah file header yaitu file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikompilasi sebelumnya. Jika kita ingin suatu fungsi yang terdapat dalam suatu file header, maka kita harus mendeskripsikan file headernya terlebih dahulu, agar fungsi tersebut bisa kita gunakan.
• Main() adalah fungsi utama di dalam program. Kode-kode atau script di dalam fungsi main() inilah yang akan dieksekusi.
• Prototype fungsi, jika kita ingin membuat fungsi lain selain fungsi utama kita harus mendeklarasikannya di luar fungsi utama (sebelum main()) baru kita bisa memanggilnya dari dalam fungsi main. Untuk pembuatan fungsi selain main() nanti akan author bahas tersendiri. 

Masih bingung dengan file header? Ok, kita bisa lihat table di bawah ini. Tabel berikut menerangkan fungsi-fungsi apa saja yang ada di dalam file header tertentu.

Akhirnya selesai sudah perkenalan kita dengan C++. Namun masih banyak dasar-dasar dari pemrograman C++ yang harus kita pelajari. Di postingan selanjutnya author akan membahas tentang komentar, identifier, dan tipe data. See you in the next post.