7 Kesalahan yang sering dilakukan saat membuat program, terutama C++

Untuk kali ini saya tidak berbagi materi tetapi berbagi pengalaman dari yang pernah saya alami ataupun yang biasa mahasiswa alami ketika membuat program. Apa saja itu? Penasaran? Jangan beranjak dari post ini. 

1. Biasanya mahasiswa ketika di beri suatu kasus untuk di buatkan program dia langsung mengetik tanpa memikirkan algoritmanya dan memahami penyelesaian seperti apa yang diinginkan. Akibatnya mereka tidak tahu alur programnya, inputan apa yang dibutuhkan, rumus yang harus digunakan. Ya, biasanya mereka terhenti setelah menulis deklarasi preprocessor dan variabel, bawahnya kosong dan mereka langsung tengok kanan kiri melihat apakah sudah ada yang selesai atau belum. Pernahkah Anda alami?
2. Membuat program dengan mengedit program yang sebelumnya dibuat. Sebenarnya ini bukan masalah besar jika saja kita tahu apa saja yang harus kita ganti, tambah atau hapus. Yang jadi masalahnya adalah mengedit sekenanya tanpa memikirkan benar atau salah yang di edit, sesuai dengan kasus atau tidak. Yang sering terjadi mahasiswa mengedit tanpa tahu apa yang harus diedit sehingga program menjadi berantakan dan banyak error di sana sini.
3. Membuat program dari awal sampai akhir tanpa pernah meng-compile sebelum program selesai. Ok, yang ini pun sebenarnya juga bukan masalah besar jika yang membuat program adalah seorang master atau programmer handal. Ketika kita membuat program dari awal sampai akhir dan saat kita run banyak yang error biasanya mahasiswa langsung lemas dan malas untuk memperbaikinya karena saking banyaknya error. Seorang programmer handal pun akan sering-sering meng-compile programmnya untuk memastikan tidak ada yang error, kalaupun ada yang error hanya sedikit sehingga mudah untuk memperbaikinya. Maka dari itu setiap saya mengajar pun saya selalu berpesan untuk sering-sering di compile agar tidak banyak error-nya. Kalau banyak, saya dan teman-teman asisten juga yang repot. Hehe.
4. Membuat script program tidak rapi. Kenapa rapi? Karena script yang rapi dan teratur akan lebih memudahkan kita untuk menemukan letak error dan enak di pandang mata. Namun kebanyakan mahasiswa menulis program dengan rata kiri semua, tidak ada pemberian tab untuk membedakan fungsi dari tiap baris program. 
5. Mengetik program secara marathon tanpa ada enter setelah ; (titik koma). Hal ini biasa saya lihat di kalangan mahasiswa. Mereka mengetik program bablas tanpa ada enter terutama jika baris programnya pendek atau sekedar {} (kurung kurawal). Hal ini tentu saja akan menyulitkan menemukan letak kesalahan jika terjadi error saat di run.
6. Ketika mengetik {} mahasiswa tidak langsung mengetik sepasang. Ya sebenarnya ini juga bukan hal yang besar jika kita menggunakan software yang sudah otomatis memberikan pasangannya ketika mengetikkan {. Tapi yang jadi masalah adalah ketika menulis program di software yang tidak otomatis seperti Borland C++. Mahasiswa sering kali lupa untuk menutup statemennya dengan }. Meskipun hanya kurang } akan membuat program kita error. Padahal {} selalu berpasangan, tetapi yang satu malah terlupakan.
7. Kesalahan ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi dan mahasiswa sepertinya tidak jera melakukannya. Apa itu? Mengetik program tanpa menyertakan ; (titik koma) di akhir statemen.  Mungkin terlihat sepele tapi ; di dalam pemrograman apalagi C++ itu bersifat fatal. Error akan terjadi hanya karena kurang ; saja. Bayangkan hal sesederhana ini sering terlupakan. Dan ini yang paling membuat saya geleng-geleng kepala. Yah itulah kenapa seorang programmer menjadi pacar idaman karena ; saja diperhatikan apalagi pacarnya. Hahaha, biar ga sepaneng.

Ya itu tadi adalah 7 kesalahan yang sering dilakukan saat membuat program, terutama C++. Apakah Anda sering melakukannya? Jika iya maka bertobatlah. Semoga postingan ini bisa membantu memperlancar dalam belajar pemrograman, terutama C++ dan menginspirasi sehingga tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang saya sebutkan diatas. Semoga bermanfaat.